RSS

Jumat, 12 November 2010

Secangkir Kopi

 
Setiap hari setelah bangun tidur dan sebelum memulai kegiatan sehari, aku pasti menyiapkan secangkir kopi. Secangkir kopi yang kental dan pahit. Ketika kerongkonganku dibangkitkan oleh pahitnya kopi kental, isi kepalakupun seakan  terlonjat bangun. Tanpa kopi hidupku serasa mati.

Ketika minum kopi aku berpikir; 'Hidupku pun kadang butuh secangkir kopi. 'Ia butuh pengalaman pahit. Ia harus melewati kegetiran hidup, agar aku bisa mempertimbangkannya secara lebih matang dan mendalam, agar aku bisa mengambil langkah baru dan memberi nilai baru. Hanya dengan itu aku bisa menjadi lebih gigih dan kuat.

Karena itu temanku... janganlah mengeluh saat menghadapi berbagai jenis kepahitan.

Jadikanlah itu tepung kopi unggul, yang dimasak oleh pikiran yang matang untuk menghasilkan secangkir kopi kental. Pahit tapi ahh.... enaknya...
---------------
Hemmm....sambil menikmati kopiku, kunikmati pula hidup ini.